Proses Printing Rotary Dikain
untuk melakukan printing rotary pada kain yaitu dibutuhkan nya mesin polymerrize atau mesin cetak rotay jadi untuk mesin digital printing, mesin printer UV, mesin cutting sticker, atau pun mesin print head tidak dibutuhkan lagi dalam mencetak printing rotary pada kain. kenapa ?
Karena mesin digital printing diciptakan untuk mengatasi tugasnya saja yaitu tugas nya mesin digital printing hanya seputar digital printing dan hasil dari mesin digital printing adalah seperti X banner, Spanduk, Wallpaper, Spunbond dll, Dan bahan yang dapat di cetak oleh mesin digital printing adalah tidak lain Flexy, albatros dll. lalu, Begitu pula pada mesin cutting sticker, Mesin cutting sticker ini diciptakan hanya untuk menjalani tugas nya saja yaitu memotong seperti namanya mesin cutting sticker yang artinya mesin pemotong sticker. Lalu Mesin Printer UV mesin ini diciptakan hanya untuk mencetak saja dan bahanya yang dapat ia cetak adalah seperti kertas dll. lalu mesin apa yang dapat mencetak printing rotary pada kain ? yaitu mesin printing kain. kenapa ia bisa ? karena mesin printing kain diciptakan untuk mengatasi tugas nya saja yaitu hanya mencetak bahan yang berupa kain, canvas dll.
mungkin dengan perkembangan zaman yang semakin canggih mesin digital printing dan jenis mesin lainya dapat mencetak printing rotary.baiklah simak artikel di bawah ini mengenai Printing Rotary Kain.
Pembuatan Rotary Screen Engraving.
3.1 Proses Rounding
Proses rounding ini hanya untuk rotary screen baru. Rotary screen barudibagian ujung screen kanan dan ujung kiri dimasukkan ring agar screen tetap bulat silinder kemudian dimasukan keruang panas Mesin Polymerize pada temperature 180ºC selama 1 jam 30 menit terus menerus dan disirkulasi merata. Sirkulasi udara panas arah putaran dari atas didaorong kewawah dan dihisap lagi dari bawah keatas
Polymerrize Hasil Rounding
Polymerize ( Curing ) Sirkulasi udara panas
3.2 Shoping ( penyabunan dan pembilasan ) Mesin Coating Rotary Screen
Pembilasan dengan memberikan sabun dengan tujuan semua kotoran yg mengandung minyak dll harus hilang dari rotary screen dengan tujuan hasil coating merata dan ketebalan seragam. Setelah shoping kemudian dikeringkan dengan udara panas temperatus lebih kurang 40ºC selama kurang lebih 20 menit didalam ruangan Polymerizer atau dengan mesin Climatizer
4 Proses Coating
Photo Emulsion ( Textile Engraving Chemical Of Rotary Printing )
Mesin Coating Rotary Screen adalah alat untuk memberikan lapisan emolsi dibagian permukaan screen rotary segala ukuran Mesh sepanjang screen dengan ketebalan yang sama, jarak 2.5 Cm dari pinggir bebas dari emulsi karena bagian tersebut untuk merekatkan lem ke endring.
Emulsi ini sifatnya: mudah, sangat lembut dan ketebalan sama pada permukaan screen rotary
Warna emulsi terdiri dua warna tergantung jenis obatnya yaitu yang warna mentahnya merah akan menjadi merah tua setelah dibacking panas ( Polymerization ) dan yang warna mentahnya biru akan menjadi biru kekuningan
Hasil coating setelah polimerisasi selama 2 jam dengan temperature 180ºC tahan terhadap mekanis maupun kimia
Pemakaian:
Emulsi dicampur dan diaduk dengan sensitizer sehari sebelum digunakan atau semalaman diletakan ditempat yang dingin dan kering. Untuk mendapatkan hasil lapisan yang rata dan ketebalan yang seragam, ambil emulsi merah atau biru 1 Kg dan ambil juga sensitizer 50 gram. Diaduk bersama untuk beberapa lama hingga warna emulsi berubah hijau terang merata. Viscositas emulsi dapat dirubah dengan menambahkan air aquades tergantung mesh screen dan teknik coating. Saring emulsinya dengan monel T95 dan tutu selama 1 jam ditempat dingin dan gelap dengan demikian gelembung udara akan menghilang.
Coating dengan mesin
Dalam metode ini emulsi printing textile berjalan secara otomatis dengan kecepatan berlahan dan sama dari atas kebawah membentuk lapisan halus diantar emulsi dan screen. Viscositas dapat diubah dengan menambahkan air suling ( aquades ) disesuaikan kebutuhan /hasli mesin.
Coating Tangan
Ring dimasukan kedalam screen dari ke dua sisi atas dan bawah . Rotari Screen tersebut diletakan tegak lurus dan squegee karet melingkar berisi emulsi dimasukak ke screen bagian luar, kemudian ditarik keatas secara berlahan dan dikeringkan dengan AC Climatizer. Setelah disentuh terasa kering maka bisa dilanjutkan coating ulang dengan cara yang sama seperti diatas, samapi 3 s/4 kali tergantung hasil dan ukuran Mesh screen.
Coating ke Monel ( screen datar) untuk S/O
Screen terdiri dari dua bagian utama yaitu bingkai (frame) dan kain screen (sering disebut kasa / monel ). Bingkai dapat terbuat dari kayu atau alumunium. Kali ini kita hanya akan membahas rangka yang sering digunakan yaitu bingkai yang terbuat dari aluminium. Bahan dari aluminium lebih tahan terhadap air, tidak mudah melengkung, ringan dan awet
Menentukan ukuran
Tentukan dulu ukuran bingkai yang akan dibuat. Ukuran bingkai bervariasi, ada yang kecil untuk desain yang kecil hingga besar untuk bikin strike off ( S/O ) sprey. Ukuran bingkai disesuaikan dengan besar kecilnya desain yang akan dicetak. Ukuran biasanaya 460 x 560 mm, 570 x 770 mm, 770 x 980 mm dst tergantung kebutuhan.
Membuat bingkai
Setelah menentukan ukuran yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat bingkai.beli bahan aluminium holo ukuran 25 x 35 mm titik temunya dilas atau lebih baik pesan tempat membuat bingkai .
Memilih kain screren ( monel )
Setelah bingkai siap, pilihlah kain screen (monel ) sesuai kebutuhan. Monel ini memiliki kerapatan yang berbeda-beda, tergantung dari detail yang diperlukan saat menyablon. Ada beberapa jenis ukuran mesh monel, Pada dasarnya kalau mau digunakan untuk mencetak ke kain sebai S/O yang akan diberikan keBuyer cukup dengan Monel ukuran T95 dan hasilnya cukup bagus dan bisa mengimbangi ketika printing kain dengan rotary screen mesh 125 s/mesh 165.
Memasang MonelT95
Bentangkan monel pada alat penarik monel bidang yang datar. Pasang bingkai diatas monel dan pastikan saat mengelem dari bingkai ke monel bahwa monel benar2 membentang kencang rata ( tidak boleh ada yg mengkerut ).
AC Climatizer ( backing Dingin )
Backing dingin adalah untuk mengeringkan emulsi discreen dengan memasukandidalam ruangan AC Climatizer yg didinginkan dengan AC, disirkulasi agar udara dingin tersebar merata keseluruh ruangan dengan mendorong udara dingin dari atas kebawah dan terus menerus sampai sentus terasa kering.
5.1 Exposuse mengunakan mesin Inkjet Rotary Screen
Proses ini adalah mencetak gambar dengan tinta kepermukaan screen yg telah diberi emulsi. Setelah selesai mencetak kemudian screen tersebut disinari dengan sinar UV. Bagian yg tidak tercetak akan mengelupas/rontok ketika diguyur/ disemprot dengan air dan bagian yg tidak tercetak akan mengeras ketikan disinari dengan sinar UV, maka terbentuk lah motif yang sesuai denga design yang dinginkan, kemudian langsung disinari dengan sinar UV di mesin ini juga. Namun bisa expose dengan menggunakan kusus mesin expose sehingga mesin Inkjet Rotary Screen bisa proses berikutnya tanpa kehilangan waktu expose.
5.2 Expose menggunakan DLE ( Digital Light Exposing ) Rotary Screen Engraver.
Proses ini adalah yg tidak jauh berbeda dengan Inkjet Rotary Screen. Yang menbedakan adalah yang dipancarkan adalah sinar UV nya.
DLE ( Digital Light Exposing ) Rotary Screen Engraver
5.3 Mengembangkan Emulsi di Screen
Segera setelah expose, rotary screen diambil untuk pemekaran emulsi yang tidak kena sinar UV di mana screen direndam dalam air selama 5 sampai 10 menit. Untuk Inkjet Emulsi yang akan dilepas ditutup oleh tinta dan yang terbuka kena sinar UV sehingga yg disinari oleh sinar UV akan mengeras sementara yang tertutup tinta akan rontok ketika dicuci. Kalau menggunakan mesin DLE emulsi yang dipertahankan langsung disinari dengan sinar UV sehingga bagian yang tersinari akan langsung mengeras dan tidak tersinari akan emulsi akan rontok. Setelah direndam, emulsi disemprot dengan air bertekanan rendah dan lembut merata sehingga bagian yang tidak kena sinar UV akan rontok sementara tekanan air tadi jangan sampai merontokan yang terkena sinar UV karena keluar dari expose belum keras sekali ( belum matang ). Matangnya setelah dibacking mesin Polymerize.
5.3 Mengembangkan Emulsi di Screen
Segera setelah expose, rotary screen diambil untuk pemekaran emulsi yang tidak kena sinar UV di mana screen direndam dalam air selama 5 sampai 10 menit. Untuk Inkjet Emulsi yang akan dilepas ditutup oleh tinta dan yang terbuka kena sinar UV sehingga yg disinari oleh sinar UV akan mengeras sementara yang tertutup tinta akan rontok ketika dicuci. Kalau menggunakan mesin DLE emulsi yang dipertahankan langsung disinari dengan sinar UV sehingga bagian yang tersinari akan langsung mengeras dan tidak tersinari akan emulsi akan rontok. Setelah direndam, emulsi disemprot dengan air bertekanan rendah dan lembut merata sehingga bagian yang tidak kena sinar UV akan rontok sementara tekanan air tadi jangan sampai merontokan yang terkena sinar UV karena keluar dari expose belum keras sekali ( belum matang ). Matangnya setelah dibacking mesin Polymerize.
5.4 Polymerisasi ( Mematangkan Emulsi )
Setelah screen dicuci & kering (pada suhu kamar) itu dimasukan mesin polymeriser (Heater) untuk mematangkan emulsi yang belum mengeras. Suhu di ruang harus 170 ° C sampai 180 ° C. seluruh & konstan & screen harus dimasukan dalam ruangan mesin polymerise untuk setidaknya satu & setengah jam yang bisa dijamin ketahanan yang cukup untuk Tekstil Printing Chemicals. Harus dipastikan bahwa suhu dipertahankan sepanjang waktu didalam ruang tersebut merata dan pada temperatur yang telah diatur. Umumnya terjadi bahwa suhu dalam ruang bervariasi antara atas dan bawah. Untuk menghilangkan ini diinginkan untuk mengubah layar setelah 45 menit.
Perlu diamati bahwa warna screen adalah seragam di seluruh dari atas ke bawah setelah dipanaskan, jika screen di bawah-beda & menciptakan masalah. Hal ini di sini bahwa screen mengakuisisi kimia akhir & sifat mekanik.
5.5 ENDRING GLUEING MACHINE:
Mesin ini berfungsi untuk memasang endring ke dua sisi kanan kiri screen dengan cara memberikan lem ( Araldit ) dititik pertemuan anatara screen dengan endring. Saat pemasangan/ pengeliman scos yang ada di screen harus dengan coakan baik kanana Maupun sisi kiri ( segaris ). Mesin ini bukan Mesin Printing Kain melainkan mesin ini adalah untuk memasang endring ke dua sisi. Ketika screen tersebut dipakai proses diprinting dan ketemu gambar dengan screen yg lain bisa pas ( tidak ada mis print ). Pemasangan endring ke rotary screen harus benar2 sejajar dan lurus. Kanan kiri endring ( pertemuan endring dan screen ) dipanasi dengan pemanas ( heater dari listrik ) menghasilkan pemanasan yg merata disekeliling endring yg juga dikontrol batas pemanas dengan thermostats dan timer.
Hal yg menjadi perhatian ketika pengeliman ending:
- Waktu pengeliman dan kualitas lem
- Pengeliman di dua sisi endring menggunakan heater yg dikontrol oleh 2 buah thermostats.
- Ketika mengelim kedua endring dengan screen harus seimbang / rata ketika dijalankan ke mesin printing kain.
- Tanda Cros dan coakan pada screen harus lurus, kiri dan kanan
Tanda Cross dan Coakan Endring Glueing Machine
terima kasih tlah mengunjungi website saya....semoga bermanfaat untuk kalian semua...nah itulah proses penjelasan lengkap tentang printing rotary di kain...untuk informasi lebih lanjut mengenai printing kain ? silahkan saja klik disini.
POST BY ::: materiprintingkain.blogspot.co.id
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^
Hai michille
ReplyDeletekenapa anda mengkopi artikel orang lain. Kenapa nggak bikin sendiri. Artikel itu dibuat penuh dengan konsentrasi dan pengalaman lo